Seperti yang dikutip dari Tempo, bahwa produsen coklat Cadbury Malaysia, telah menarik dua produk coklat mereka yang terbukti mengandung jejak DNA babi sejak Senin, 26 Mei 2014. Temuan tersebut dilansir situs Nikkei Asian Review berdasarkan pemeriksaan berkala atas produk-produk non-halal oleh Departemen Kesehatan Malaysia.
Kedua produk coklat Cadbury yang terbukti mengandung lemak babi adalah Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond. Atas penemuan ini, sekelompok yang terdiri dari lebih 20 muslim Malaysia mendeklarasikan jihad terhadap Cadbury.
Dengan ditemukannya kasus ini, maka kita berharap pihak yang berwenang terhadap produk halal di Indonesia segera turun tangan untuk meneliti kembali produk coklat buatan Cadbury yang beredar di Indonesia agar mayoritas muslim yang ada di Indonesia tidak ragu-ragu lagi terhadap produk tersebut yang beredar di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar